Mempelajari tentang sumberdaya manusia, politik, budaya, aspek sosial dan ekonomi dari ilmu-ilmu sosial dengan menggunakan kedua metode kualitatif dan metode kuantitatif.
Mata Kuliah
Merupakan Mata Kuliah Lanjutan dari Ilmu Ukur Tanah 1 yang difokuskan pada penggunaan alat ukur tanah digital yaitu Total Station (TS) disertai dengan cara pengoperasian alat, penanganan data, pengolahan data dan diseminasi hasil pengukurannya secara digital melalui perangkat lunak komputer, khususnya pemetaan hasil secara tiga dimensional (3-D).
Pengenalan langsung fenomena geosfer di lapangan dan cara pengukurannya dan diperbandingkan dengan kenampakannya pada citra. Keterkaitan antar unsur wilayah dan hubungannya dengan perilaku dan kehidupan masyarakat.
Sumber dan cara perolehan dan editing basis data. Struktur basis data dan cara pengelolaannya. Pemrosesan (kalkulasi, query, dan pengkondisian) basis data. Penyajian basis data dan pengkaitannya ke basis data lainnya.
Pengertian sistem informasi geografis, konsep spasial, konsep sistem informasi, sistem informasi spasial. Input data (analog ke digital), penyimpanan, proses data (grafis dan atribut). Output data dalam bentuk grafis, tabel, kombinasi antar keduanya. Integrasi data penginderaan jauh ke sistem informasi geografis. Aplikasi sistem informasi geografis untuk pemetaan, pemantauan, pemodelan (evaluasi, prediksi).
Membicarakan cara-cara pemrograman komputer untuk mendukung kegiatan survei pemetaan dan penginderaan jauh dan sistem informasi geografis, terutama dengan bahasa Basic dan Pascal. Pemograman grafis untuk penyajian dan manipulasi data penginderaan jauh. Pengendalian perangkat keras dan pemograman untuk digitasi. Pemograman sederhana untuk mendukung program-program aplikasi dasar.
Manfaat dan keterbatasan citra penginderaan jauh untuk studi kota di Indonesia. Teknik interpretasi berbagai citra penginderaan jauh untuk studi kota, antara lain: studi penggunaan lahan kota, lalu lintas, perumahan dan permukiman, dan pemilihan letak. Integrasi data penginderaan jauh dan sistem informasi geografi dalam survei kota.
Merupakan mata kuliah yang mempelajari teknologi sistem satelit untuk pemetaan dan aplikasinya dalam ilmu Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi. Mempelajari Alat ukur GNSS meliputi cara penggunaan, metode pengukuran, penanganan data dan pengolahan data secara digital menggunakan perangkat lunak komputer hingga menjadi informasi spasial berupa peta.
Mata kuliah ini mempelajari tentang Pengertian Teknologi Informasi; Kecenderungan (trend) Teknologi Informasi (TI); Prospek Teknologi Informasi pada era globalisasi dalam 3 komponen utama, yaitu: piranti keras (hardware), telekomunikasi (telecommunication), dan piranti lunak (software); Geo-technology yang meliputi Teknologi Penginderaan Jauh, Sistem Informasi Geografis, dan GPS; Teknologi Jaringan; Komunikasi Data dalam Teknologi Komputer dan Jaringan Komputer; Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam berbagai aplikasi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis.
Mata Kuliah Pengembangan Wilayah membahas tentang dasar-dasar pengetahuan, teori, konsep, permasalahan, serta kasus-kasus pengembangan wilayah. Pokok-pokok bahasan yang diberikan dalam kegiatan perkuliahan ini meliputi : (a) definisi dan konsep wilayah, (b) konsep dan teori pengembangan wilayah, (c) teknik dan metode analisis dalam pengembangan wilayah, (d) model-model pengembangan wilayah, (e) analisis potensi dan permasalahan wilayah, (f) analisis kebijakan pengembangan wilayah, (g) penyusunan satuan wilayah pengembangan, (h) proses perencanaan pengembangan wilayah, dan (h) contoh-contoh pengembangan wilayah yang sudah ada.