Membicarakan tentang cara perolehan citra digital, baik dari penyiaman melalui satelit maupun penyiaman melalui portable scanner. Struktur dan format penyimpanan data digital. Teknik analisis citra digital multispektral meliputi penyusunan komposit warna, penajaman dan pemfilteran, transformasi indeks vegetasi dan indeks tanah, rotasi dan analisis komponen utama, serta klasifikasi multispektral. Pada bagian akhir diberikan teknik-teknik integrasi citra digital dengan data spasial lain melalui sistem informasi geografis.
Pemanfaatan alat ukur pemetaan berbasis teresterial dengan lingkup terbatas dengan mengabaikan unsur kelengkungan permukaan bumi. Materi kuliah berupa pengenalan alat-alat ukur tanah, cara pengoperasian alat ukur tanah, metode pengukuran dan pengolahan data pengukuran serta visualisasi hasil pengukuran berupa peta. Praktikum difokuskan pada penggunaan alat ukur berupa Kompas Survei, Theodolit dan Waterpass.
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang didesain agar mahasiswa menekankan keterampilan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam ranah membaca, berbicara, menyimak, dan menulis karya ilmiah. Bahasa Indonesia ragam ilmiah, membaca kritis untuk menulis, menulis akademik (makalah artikel, laporan ilmiah). Sejalan dengan uraian tersebut, maka dalam mata kuliah ini, Bahasa Indonesia yang dipelajari adalah bahasa Indonesia dalam hubungannya dengan dunia ilmu pengetahuan.
Asas penginderaan jauh untuk mendasari kuliah selanjutnya, meliputi : pengertian tentang penginderaan jauh, interpretasi citra, sistem penginderaan jauh, jenis citra, dasar fisika penginderaan jauh, unsur teknik dan pelaksanaan interpretasi citra, interpretasi pada berbagai citra, alat interpretasi citra, perkembangan penginderaan jauh, serta aspek hukumnya.
Pengertian fotogrametri, kedudukannya dalam penginderaan jauh, geometri foto udara vertikal, distorsi dan pergeseran letak, prinsip stereoskop, skala foto udara tegak, perolehan foto udara, pengukuran menurut arah horizontal, pengukuran menurut arah bidang vertikal, trianggulasi garis radial, pemindahan detail fotografis ke atas peta dasar, ortofotografi, dan mozaik.
Pendahuluan : hakekat pemetaan, difinisi kartografi dan peta, sistem komunikasi kartografi, klasifikasi peta.
Konsep dan metode kartografi : skala peta, sistem dan koordinat bola bumi, sistem proyeksi peta, generalisasi, simbolisasi, komposisi peta, penempatan dan penelitian nama-nama geografi, dasar-dasar konstruksi peta.
Dasar-dasar penyusunan peta tematik : peta dasar, sumber informasi/data tema, tampilan peta tematik.
Geomorfologi : Konsep dasar geomorfologi, teori perkembangan bentuklahan, analisa proses geomorfologi, pelapukan dan gerakan massa, proses pembentukan tanah, klasifikasi bentuklahan, bentuklahan asal vulkanis, bentuklahan asal denudasional.
Geologi : Definisi dan lingkup geologi, sejarah, umur dan perkembangan kerak bumi, teori lempeng, pembagian batuan penyusun kerak bumi.
Ilmu Tanah : Pengertian tanah sebagai tubuh alam mandiri, pembentukannya, sifat-sifat tanah fisik, kimia dan biologis tanah, morfologis dan sistematika tanah.
Penggunaan lahan : Tataguna lahan di Indonesia yang menitikberatkan pada konsep, lingkup dan pemikiran klasifikasi untuk Indonesia. Membahas obyek, orientasi, teknik, dan efek penggunaan lahan, serta pengetrapannya di Indonesia. Perencanaan penggunaan lahan, pengumpilan data dengan menggunaan teknik penginderaan jauh dan penyajian data dalam bentuk peta.
Vegetasi : membahas mengenai pengertian vegetasi, klasifikasi vegetasi, distribusi vegetasi, faktor-faktor fisik yang berpengaruh terhadap vegetasi, peran vegetasi bagi makhluk hidup dan kelestarian lingkungan dan aplikasi data spasial (peta, foto udara, citra satelit) untuk mengkaji vegetasi. Kajian vegetasi meliputi inventarisasi, pemetaan dan monitoring vegetasi, terutama menggunakan data spasial
Pendahuluan, atmosfir, sifat atmosfer, radiasi dan neraca panas, temperatur, hidrometeorologi, kelembaban, penguapan, awan dan curah hujan, tekanan udara dan angin, peralatan meteorologi, klasifikasi iklim, klasifikasi Koppen, klasifikasi Thorntwaite di Indonesia, Schmidt Ferguson, Oldeman, hubungan iklim dan lingkungan, iklim dan tanaman, iklim dan ternak, iklim dan tanah, iklim dan vegetasi, iklim dan sumber air.
Konsep dasar hidrologi, tujuan, ruang lingkup, problema hidrologi, siklus hidrologi, presipitasi-evapotranspirasi- limpasan. Dasar-dasar hidrologi sungai, danau, dan air tanah. Pengenalan alat ukur hidrologi.
Mata kuliah ini mempelajari tentang seluk beluk perangkat keras dan perangkat lunak sistem operasi didalam sebuah komputer. Mahasiswa diharapkan dapat mengenali dan mengetahui fungsi berbagai macam bagian perangkat keras dalam sebuah komputer (input, proses dan output) dan juga berbagai macam perangkat lunak sistem operasi komputer baik open sources maupun close source, termasuk proses instalasi sistem operasi komputer dan pemecahan masalah terhadap masalah ringan yang muncul dalam sebuah komputer.