Manfaat dan keterbatasan citra penginderaan jauh untuk studi kota di Indonesia. Teknik interpretasi berbagai citra penginderaan jauh untuk studi kota, antara lain: studi penggunaan lahan kota, lalu lintas, perumahan dan permukiman, dan pemilihan letak. Integrasi data penginderaan jauh dan sistem informasi geografi dalam survei kota.
Merupakan mata kuliah yang mempelajari teknologi sistem satelit untuk pemetaan dan aplikasinya dalam ilmu Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi. Mempelajari Alat ukur GNSS meliputi cara penggunaan, metode pengukuran, penanganan data dan pengolahan data secara digital menggunakan perangkat lunak komputer hingga menjadi informasi spasial berupa peta.
Mata kuliah ini mempelajari tentang Pengertian Teknologi Informasi; Kecenderungan (trend) Teknologi Informasi (TI); Prospek Teknologi Informasi pada era globalisasi dalam 3 komponen utama, yaitu: piranti keras (hardware), telekomunikasi (telecommunication), dan piranti lunak (software); Geo-technology yang meliputi Teknologi Penginderaan Jauh, Sistem Informasi Geografis, dan GPS; Teknologi Jaringan; Komunikasi Data dalam Teknologi Komputer dan Jaringan Komputer; Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam berbagai aplikasi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis.
Mata Kuliah Pengembangan Wilayah membahas tentang dasar-dasar pengetahuan, teori, konsep, permasalahan, serta kasus-kasus pengembangan wilayah. Pokok-pokok bahasan yang diberikan dalam kegiatan perkuliahan ini meliputi : (a) definisi dan konsep wilayah, (b) konsep dan teori pengembangan wilayah, (c) teknik dan metode analisis dalam pengembangan wilayah, (d) model-model pengembangan wilayah, (e) analisis potensi dan permasalahan wilayah, (f) analisis kebijakan pengembangan wilayah, (g) penyusunan satuan wilayah pengembangan, (h) proses perencanaan pengembangan wilayah, dan (h) contoh-contoh pengembangan wilayah yang sudah ada.
Manusia dan agama, agama yang benar adalah monotheistis, kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, tidak melalui proses evolusi, tetapi relevansi, ekspresi religius, pokok-pokok Islam. Ciri-ciri khusus Islam, Iman dan Pengetahuan. Klasifikasi manusia menurut Al Qur’an “Sangkan Paraning Dumadi”, sejarah perjuangan Muhammad Rosulullah. Tujuh golongan orang yang mendapat lindungan Allah.
Using Be and Have, Noun and Pronoun, Expressing Ability, Comparison, Using Tense (present, present perfect, past, past perfect, future, future perfect). Tense and time with participle and infinitives.
Pentingnya Pancasila pada Perguruan Tinggi, obyek formal dan obyek material Pancasila yuridis kenegaraan, pengertian Pancasila dan perumusan Pancasila dalam Negara Republik Indonesia, hubungan Pancasila dengan Proklamasi Kemerdekaan, Pembukaan UUD 1945 dan Batang Tubuh UUD 1945, Revolusi sila-sila Pancasila dan pelaksanaan Pancasila yang obyektif.
Serta mata kuliah ini mempelajai arti kewarganegaraan dan warga negara, penduduk dan orang asing. Hak dan Kewajiban WNI. Bela negara. Sistem pertahanan dan keamanan RI (UU No 20 th 1982), wawasan nusantara (wannus), dasar-dasar pemikiran wannus. Fungsi wannus sebagai geopolitik Indonesia, ketahanan nusantara (tannas) kaitannya dengan Wawasan Nusantara. Gatra-gatra dalam Ketahanan Nasional. Meningkatkan tannas dalam bidang yang alamiah, meningkatkan tannas dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM.
Materi Interpretasi Data Penginderaan Jauh untuk Penggunaan Lahan meliputi : pengertian tata guna lahan. Klasifikasi tataguna lahan secara umum. Aspek keruangan tataguna lahan dan penerapannya di dalam penilaian kapabilitas/potensi lahan. Pewilayahan dan perubahan tataguna lahan pedesaan dan perkotaan. Aplikasi untuk inventarisasi dan “pemantauan” perubahan penggunaan lahan. Studi kasus dengan Landsat dan foto udara multispektral.
Interpretasi Data Penginderaan Jauh untuk Penggunaan Vegetasi : Interpretasi vegetasi. Pembagian vegetasi secara umum.
Penginderaan jauh non-fotografi mencakup sistem gelombang mikro, sistem satelit, sistem thermal dan laser. Bahasan mencakup: karakteristik masing-masing sistem, perolehan/perekaman data, kunci pengenalan, keunggulan dan keterbatasan, pemanfaatan dan prospek.
Pendahuluan : peta niental, peta kartografi, proses komunikasi kartografis, proses abstraksi kartografis, apresiasi peta.
Tahapan penggunaan peta : membaca peta, analisis peta, konsep dasar spatial (keruangan), analisa peta kualitatif, analisa peta kuantitatif.
Kartometrik : peralatan, cara pengukuran panjang, luas, isi sudut kemiringan, pengenalan analisa pola.